Lomba Resuscitation on Emergency and Disaster (RED Battle) adalah salah satu perlombaan yang menarik di rangkaian acara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Emergensi Medisin (EM). Tema PIT tahun ini ialah “Mass Casualty Incident and Daily Emergencies : A Comprehensive Approach to Common Challenges”.
Tema ini diambil berdasarkan kondisi saat ini dimana banyak rumah sakit yang belum memahami konsep penanganan insiden korban massal secara cepat, tepat, dan menyeluruh tanpa mengganggu operasional rumah sakit. Penanganan pasien dalam insiden korban massal membutuhkan alur dan konsep berpikir yang berbeda dibandingkan penanganan pasien gawat sehari-hari. Konsep berpikir yang salah akan menyebabkan rumah sakit kewalahan dan tidak dapat menetapkan prioritas dengan tepat. Hal ini akan berdampak pada kualitas pelayanan pasien dan mengganggu kinerja rumah sakit.
Tahun ini sebanyak 13 tim dari berbagai rumah sakit di Indonesia ikut serta dalam perlombaan RED Battle. Skenario yang harus dijalankan oleh peserta adalah penanganan pasien Covid varian delta gelombang kedua di rumah sakit. Setiap tim harus berlomba dengan waktu untuk memilah pasien yang datang terus menerus, menentukan prioritas dan membagi tugas dalam tim untuk menangani pasien dengan tepat dan cepat. Panitia melibatkan juri yang interaktif dan berbagai alat canggih seperti manekin responsif, ventilator, highflow nasal canule, agar simulasi terasa lebih nyata. Para peserta tampak antusias mengikuti lomba meskipun harus menunggu giliran. Setiap tim penuh semangat memberikan usaha terbaik selama perlombaan yang penuh adrenalin ini.
Hasil perlombaan tahun ini tak kalah menarik. Juara RED Battle terakhir kita, tim RS Muhammadiyah Lamongan harus menyerahkan piala bergilir dan puas di tempat ketiga. Sedangkan RS Muhammadiyah Gamping, yang berlokasi di kota tuan rumah (Jogjakarta) harus memupus ambisi juara dan menduduki tempat kedua. Kerja keras tim RS Petrokimia Gresik terbayar karena mereka berhasil memboyong piala bergilir RED Battle. Dapatkan mereka mempertahankan piala bergilir ini tahun depan di Bandung?
Kita nantikan kiprah mereka di RED Battle berikutnya dan tentunya selamat bagi para pemenang. Keep the fire, and save lives!
