Kiprah Spesialis Emergensi di Ajang WSBK 2021

  • Home
  • Kiprah Spesialis Emergensi di Ajang WSBK 2021
Kiprah Spesialis Emergensi di Ajang WSBK 2021

Kiprah Spesialis Emergensi di Ajang WSBK 2021

Rangkaian agenda balap di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mulai dari Asia Talent Cup 12-14 November, WSBK 19-21 November hingga perhelatan MotoGP Maret 2022. Memerlukan petugas medis yang siap diterjunkan dalam penanganan kesehatan selama event berlangsung. Untuk itu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melalui Federation International Motocyclisme (FIM) menggelar pelatihan untuk para petugas medis yang akan bertugas di event akbar ini. 

Spesialis emergensi menjadi tim kesehatan dalam ajang internasional tersebut. Pada tanggal 19-23 Oktober 2021, dokter spesialis emergensi mendapat pelatihan oleh FIM.  Pelatihan Ini menitikberatkan pada bagaimana melakukan pertolongan pertama ketika pembalap mengalami kecelakaan. Materi simulasi dilakukan di dalam dan di luar lapangan. Diantaranya melepas helm pembalap yang berpakaian lengkap untuk mengalirkan oksigen pada sang pembalap dan juga memasang penyangga leher untuk mengurangi resiko cedera di belakang kepala.

Petugas kesehatan yang telah mengikuti pelatihan nantinya akan  sertifikasi dari IMI sebagai Federasi Nasional yang membawahi olahraga motorsport di Indonesia dan juga sertifikasi dari FIM sebagai  Federasi Internasional yang menaungi balap motor dunia. 

Berbagai penanganan kesehatan telah disiapkan dalam ajang WSBK ini. Penanganan kesehatan dibagi tiga ring di lokasi Pertamina Mandalika International Street Circuit. 

Ring 1 berada di dalam sirkuit, meliputi medical center, 13 ground post, 8 ambulance andvance, dan 2 unit helikopter untuk evakuasi medis dari MGPA dan Basarnas. Tenaga kesehatan yang disiapkan di ring 1 terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat dan penunjang lainnya.

Untuk ring 2 berada di area penonton, meliputi tenda medis sebanyak 7 unit, 2 mini clinic, 1 tenda isolasi, 1 ambulance advance, dan 5 ambulance transporter. Di ring 2 akan tersedia tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat dan penunjang lainnya.

Sedangkan ring 3 berada di sekitar area sirkuit Mandalika yang melibatkan beberapa stakeholder yaitu, Pertamina Call Center (PCC) yang berlokasi di RSUD provinsi NTB dan Public Safety Center (PSC) seluruh pulau Lombok. 

Posisi spesialis emergensi dalam pelayanan gadar di event ini berada di intervention vehicle, safety car, mini clinic, ambulance advance, ambulance transporter, medical center, tim helicopter, dan ground post.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *